Minggu, 14 Oktober 2012

ASAL MULA KEMEJA KOTAK KOTAK JOKOWI AHOK

Asal Mula Kemeja Kotak-kotak Jokowi-Ahok - Kemeja kotak-kotak merah
menjadi identik dengan calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo , dan
Wakil Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama. Gaya kemeja ini pun langsung
menjadi tren dan menjadi simbol dukungan bag i calon gubernur yang
sementara unggul dalam proses hitung cepat ini.

Ternyata, ide
menggunakan kemeja kotak-kotak ini lahir dari suatu hal yang sangat
sederhana.
Jokowi-Ahok pertama kali menggunakan kemeja kotak-kotak saat
pendaftaran cagub/cawagub ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).

Mulai saat itulah baju kotak-kotak mulai nge-tren.
Awalnya, Jokowi dan Ahok menggunakan kemeja kotak-kotak merah
hanya agar bisa lebih terlihat dibandingkan pasangan lainnya. "Tujuan
pertama saat datang ke KPUD itu mengenakan pakaian yang ngejreng.
Pasti orang-orang datang pakai jas atau baju putihlah," kata Ahok di
Jakarta.

Alasan kedua pemilihan kotak-kotak merah ternyata lebih berbau
filosofis. Warna merah menyatakan kesiapan keduanya untuk
berkompetisi dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

"Alasan kedua, ya
kami siap untuk berlomba dalam pemilihan gubernur , " katanya.
Kini, baju kotak-kotak telah menjadi tagline tersendiri bagi Jokowi-Ahok.
Ahok pun mengaku kaget karena pencitraan Jokowi-Ahok yang terbangun
melalui kemeja kotak-kotak berhasil. Padahal, menurut Ahok, kemeja
kotak-kotak memang sudah ngetrend jauh sebelum Jokowi menggunakan
kemeja kotak-kotak

Published with Blogger-droid v2.0.9

bagaimana cara memakai parfum yang benar.....!!!! hmmm ada ada aja yaah.... sesuatu banget dech.. langsung aja d baca.... hmmm

Parfum kerap digunakan untuk menunjang
penampilan. Selain membuat Anda lebih
segar, wangi parfum juga dianggap
mewakili kepribadian seseorang.
Namun, salah menggunakan parfum bisa
menjadi bencana pada penampilan Anda.klo lagi ngedate bisa kabur tuhh pcr.....
Bagaimana cara yang benar menggunakan
parfum?

Sehabis Mandi
Hampir sama dengan body lotion, waktu
ideal mengenakan parfum adalah sesaat
setelah mandi. Sehabis mandi, kulit Anda
masih lembap dan aroma parfum akan
lebih awet menempel.

Semprot Di Titik Nadi
Agar aroma parfum tahan lama,
semprotkan sedikit parfum di belakang
telinga dan tengkuk leher. Semprotkan
juga pada bagian sendi seperti
pergelangan tangan dan belakang lutut.
Titik-titik nadi tersebut mengeluarkan
panas tubuh alami yang akan membuat
aroma parfum bertahan lebih lama.

Biarkan Meresap
Alkohol membutuhkan waktu sebelum
meresap pada kulit. Jadi tunggu sejenak
sebelum mengenakan pakaian setelah
menyemprotkan parfum di tubuh. Sambil
menunggu, Anda bisa menggunakan
pelembab tubuh.

Beri Jarak
Agar parfum Anda tidak terlalu mencolok
harumnya, jangan semprotkan parfum
terlalu dekat. Beri jarak sekitar 10 cm saat
menyemprotkan parfum. Apabila Anda
masih bisa merasakan parfum ini basah
saat menyentuh kulit, maka Anda terlalu
dekat.

Cara Lainnya
Bagi Anda yang ingin mengaplikasikan
parfum berintensitas ringan,
semprotkanlah parfum ke udara, lalu
berjalanlah melintasi jatuhnya semprotan
tersebut. Cara ini membuat parfum
menempel rata pada tubuh dan
memberikan intensitas yang lebih ringan
dibandingkan disemprotkan langsung ke
tubuh. Selain itu, Anda juga dapat
menyemprotkan parfum ke arah rambut
agar wanginya tercium di mana-mana,

hmmm jadi ga di semprot di ketek doank yaah... hmmm hahahahahah

Published with Blogger-droid v2.0.9

TANDA TANDA ANDA WAJIB CUTI..... hmmm... hmmmm

Percayalah dan yakinlah Anda berprofesi sbg anggota polri dll. bukan robot yang bisa
terus-menerus bekerja tanpa lelah.
bekerja di pemerintah pasti  memberikan waktu cuti
kepada Anda walau terbatas  sebagai salah satu jalan
untuk mengisi ulang ‘baterai’ Anda, jadi
manfaatkanlah baik baik.

Jika tanda-tanda berikut ada pada Anda,
maka sebaiknya Anda ajukan cuti ke pimpinan dan
luangkan waktu untuk berlibur.

1. Anda Menjadi Mudah Marah
Emosi Anda menjadi labil, naik-turun.
Anda mudah sekali terpancing emosi
ketika berhadapan dengan rekan kerja
maupun orang dekat Anda yang bertindak
tak sesuai ekspektasi Anda.

2. Anda Mengalami Kesulitan
Berkonsentrasi
Anda tidak dapat fokus pada apa yang
Anda kerjakan. Setiap rekan kerja atau
atasan Anda mengajak diskusi tentang
pekerjaan, pikiran Anda melayang entah
ke mana, bahkan kosong.

3. Anda Mulai Apatis Terhadap Rutinitas
Anda mulai mengabaikan hal-hal yang
seharusnya Anda anggap penting dulu.
Anda pun mulai bersikap tidak peduli
dengan hasil pekerjaan Anda, yang penting
selesai.

4. Anda Merasa Tidak Termotivasi
Anda bekerja bagaikan robot. Tidak ada
lagi semangat setiap bangun pagi. Anda
pun mulai malas bersosialisi dengan rekan
kerja Anda.

5. Anda Merasa Sangat Lelah
Anda sering merasa kelelahan meskipun
Anda sudah meluangkan waktu istirahat
yang cukup. Jika Anda juga sering merasa
nyeri pada kepala, bahu, dan leher, maka
bisa jadi Anda terlalu lelah bekerja.

jadi cutilah sebelum cuti itu dilarang wkwkwk huahiahuahauah.....

Published with Blogger-droid v2.0.9